Hari pertama sekolah bukan hanya tentang mengenal lingkungan baru, teman baru, atau guru baru. Bagi anak-anak, hari pertama adalah momen penting yang membentuk kesan pertama terhadap dunia pendidikan. Dan tahun ini, ada yang berbeda.
Dalam semangat Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang diinisiasi oleh BKKBN, SMPN 5 Jember mengajak seluruh ayah untuk turut mengantar anak di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Bukan sekadar datang, tetapi hadir sepenuh hati menemani, menyemangati, bahkan menyaksikan langsung anak-anak mereka memulai perjalanan baru.
Senin, 14 Juli 2025 menjadi momen penting bagi SMPN 5 Jember dalam menyambut peserta didik baru Tahun Pelajaran 2025/2026. Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diawali dengan semangat baru, tidak hanya dari para siswa, tetapi juga dari para orang tua khususnya ayah, yang hadir secara langsung untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan SMPN 5 Jember terhadap program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melalui inisiatif “Gerakan Ayah Teladan Indonesia”. Sebagai wujud implementasi program tersebut, dilaksanakan kegiatan "Sebaya" (Sekolah Bersama Ayah), yang mengajak para ayah untuk mengambil peran aktif dalam mendampingi anak di hari pertama masuk sekolah.
Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat peran keluarga, khususnya ayah, sebagai figur teladan yang terlibat langsung dalam proses pendidikan anak sejak awal. Suasana pagi hari di SMPN 5 Jember pun tampak penuh semangat dan kehangatan. Raut wajah bahagia para siswa terlihat jelas saat mereka datang bersama ayah mereka, menandai langkah awal yang positif dalam perjalanan pendidikan mereka di jenjang menengah pertama.
Setelah kegiatan penyambutan, rangkaian MPLS hari pertama dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan MPLS yang berlangsung tertib dan khidmat di lapangan sekolah. Dalam sambutannya, Kepala SMPN 5 Jember menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan para ayah dalam program ini dan mengingatkan pentingnya sinergi antara keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter siswa.
“MPLS bukan sekadar perkenalan terhadap lingkungan sekolah, melainkan momentum awal untuk membentuk kebiasaan baik, kedisiplinan, serta sikap tanggung jawab pada diri siswa. Kehadiran ayah di hari pertama ini menjadi teladan nyata bahwa pendidikan anak bukan hanya urusan sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama keluarga,” ujarnya.
Kegiatan dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pendidikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan emosional yang kuat antara anak dan orang tua, serta terbangun rasa percaya diri dan motivasi tinggi bagi para siswa dalam memulai jenjang pendidikan yang baru.
SMPN 5 Jember berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menguatkan karakter dan nilai-nilai kebersamaan dalam pendidikan. Terima kasih kepada seluruh ayah yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Mari kita terus bergandengan tangan menciptakan generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.
Penasaran seperti apa momen haru dan bahagianya saat ayah-ayah mengantar anak-anak mereka ke sekolah?
Tonton videonya di TikTok resmi kami!
Klik di sini 👉 https://vt.tiktok.com/ZSBqq1B7V/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar